Text
Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur
Dia seorang Muslimah yang taat. Tubuhnya dihijabi
jubah dan jilbab besar. Hampir semua waktunya
dihabiskan untuk salat, baca kitab, dan berzikir.
Dia memilih hidup yang sufistik. Demi laku kezuhudan itu
dia kerap hanya mengonsumsi roti dalam jumlah sangat
terbatas di sebuah pesantren mahasiswa. Cita-citanya
hanya satu: untuk menjadi Muslimah yang beragama
secara total.
Tapi, di tengah proses itu ia diterpa badai kekecewaan.
Organisasi garis keras yang mengusung cita-cita
tegaknya syariat Islam di Indonesia yang diidealkannya
bisa mengantarkannya beragama secara total-penuh,
ternyata malah merampas nalar kritis sekaligus imannya.
Setiap tanya yang diajukannya dijawab dengan dogma
tertutup yang melahirkan resah dan kehampaan.
Dalam keadaan kosong itulah ia tersuruk dalam dunia
hitam. Dia lampiaskan frustasinya dengan seks bebas
dan mengonsumsi obat-obat terlarang. Tak ada rasa
sesal kepada Tuhan usai ia bercinta dengan para aktivis
sayap kiri dan kanan yang meniduri dan ditidurinya.
Bahkan, dari petualangan itu dia berjumpa dengan
seorang anggota DPRD dari partai "Islam" dan sekaligus
dosen di sebuah kampus "Islam" yang menyediakan diri
menjadi germonya dalam jual-beli jasa seks kepada para
pejabat tinggi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tidak tersedia versi lain